Tuesday, October 1, 2019

Hati-hati! Inilah pengaruh asap atau udara kotor bagi sistem pernapasan tubuh!




Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi udara beberapa daerah di Indonesia saat ini sedang tidak baik. Terdapat beberapa faktor penyebab munculnya asap atau udara kotor disekitar kita, seperti pembakaran hutan atau lahan dan penggunaan kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas buangan dan mengandung karbon monoksida dan hidrokarbon.
Menghirup asap atau udara kotor setiap hari tentu tidak baik bagi kesehatan tubuh terutama bagi sistem pernapasan, berikut beberapa pengaruh asap atau udara kotor bagi sistem pernapasan tubuh.

1. Meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru
Menghirup asap sehari-hari dalam jangka waktu yang cukup panjang dapat meningkatkan resiko tubuh terkena kanker paru-paru meskipun dia bukan seorang perokok. Penyebab kabut asap dapat meningkatkan resiko tubuh terkena kanker paru-paru adalah karena kabut asap banyak mengandung partikel-partikel penyebab kanker atau karsinogen.

2. Memperburuk gejala penyakit paru-paru
Beberapa penyakit yang terjadi pada paru-paru seperti asma dan PPOK dapat semakin buruk kondisinya apabila si penderita selalu menghirup kabut asap, mengapa bisa begitu? Hal ini karena kabut asap mengandung zat yang bersifat iritatif sehingga dapat membuat paru-paru meradang.

3. Susah bernapas dan merusak paru-paru
Tingginya kadar asap yang ada pada udara sehari-hari dapat membuat kita kesulitan untuk bernapas dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada paru-paru kita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghirup kabut asap dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian yang dikarenakan penyakit paru-paru seperti kanker paru-paru, PPOK (Penyakit paru obstruktif kronis) dan infeksi paru-paru terutama yang menyerang anak-anak.

4. Menyebabkan infeksi saluran pernapasan (ISPA)
Umumnya ISPA disebabkan oleh serangan virus, tetapi apabila seseorang menghirup asap dalam jangka panjang akan menyebabkan melemahnya kemampuan paru-paru dan saluran pernafasan untuk melawan infeksi, kondisi ini tentunya akan membuat seseorang lebih mudah terkena ISPA terutama bagi anak-anak dan lansia.

5. Asma
Taukah kamu bahwa salah satu penyebab asma adalah kualitas udara yang tidak bagus. Kabut asap karhutla biasanya membawa partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke saluran pernapasan dan akhirnya mengganggu sistem pernapasan.

Demikian pengaruh buruk asap bagi sistem pernapasan tubuh. Sebaiknya gunakan masker apabila anda akan beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari bahaya-bahaya seperti yang telah disebutkan diatas. Cara menghilangkan bau badan secara cepat dapat diatasi pada link artikel tersebut. Semoga bermanfaat.

Wednesday, August 21, 2019

Bedanya Backpacker Dengan Traveller



Mungkin kalian sudah pernah mendengar kata “BACKPACKER” tetapi belum mengetahui apa maksudnya? Istilah backpacker ini adalah seseorang yang melakukan perjalanan antarkota maupun Negara dengan biaya yang seminimal mungkin dengan menggunakan tas ransel, sesuai namanya backpack yang berarti tas ransel jika berada dalam bahasa Indonesia.

Mungkin kalian masih cukup asing dengan backpacker, oleh karena itu kita akan membahas apa saja perbedaan traveller dan backpacker, berikut adalah perbedaannya:

·         Budgeting atau Biaya
Budgeting dalam bepergian biasanya mencakup pengeluaran tiket untuk pulang pergi dan kebutuhan hidup selama bepergian. Jika untuk urusan biaya traveller tidak akan segan segan merogoh kocek yang lumayan demi perjalanan wisata yang nyaman, namun tidak demikian dengan backpacker, seorang backpacker harus memikirkan dan merencanakan budgetingnya dengan baik, karena kebanyakan backpacker berangkat dengan biaya yang pas-pasan sehingga harus mengatur dengan baik untuk biaya tempat tinggal, transportasi, makanan, dan lain-lain, sehingga budgeting menjadi penentu segalanya untuk seorang backpacker.

·         Tujuan
Seorang traveller biasanya sudah merencanakan hendak kemana saja ia pergi saat travelling nantinya, itu membuat tujuan seorang traveller menjadi lebih jelas yang hanya ingin mengunjungi tempat tempat wisata yang menarik dalam kota atau Negara yang sedang dikunjunginya tersebut. Sedangkan seorang backpacker biasanya tidak hanya menikmati dan mengunjungi tempat wisata tetapi juga tinggal dan merasakan bagaimana rasanya menjadi penduduk di daerah wisata yang ia kunjungi, seorang backpacker juga dapat berbaur dengan penduduk lokal bahkan hingga membantu pekerjaannya. Perbedaan tujuan ini mungkin terjadi karena perbedaan durasi perjalanan seorang backpacker dengan seorang traveller yang cenderung mempunyai waktu lebih singkat.

Selain perbedaan diatas, kami punya data karakteristik seorang backpacker yang cocok untuk melihat lagi apa bedanya backpacker dan traveller:
1     Menggunakan akomodasi dan kebutuhan yang sederhana dan ekonomis.
2.      Merasakan bagaimana tinggal didaerah wisata dan berinteraksi dengan penduduk lokal.
3.      Bepergian tanpa tour guide dan jasa agensi tour and travel.
4.      Memiliki durasi perjalanan yang lebih lama dan fleksibel.
5.      Tertarik dengan tantangan dan petualangan.
6.      Lebih senang menggunakan transportasi lokal sehingga dapat berbaur.

Sekarang sudah tahu kan apa saja yang membedakan seorang traveller dan seorang backpacker, sebenarnya tidak jauh berbeda karena keduanya ingin melakukan sebuah perjalanan namun caranya saja yang berbeda. Kalau kamu sendiri bagaimana? Ingin menjadi seorang traveller? Atau backpacker? Semoga bermanfaat. Oh ya jangan lupa jaga kesehatan rambutmu ya.... bagaimana cara menghilangkan ketombe dan rambut rontok mudah kok untuk dilakukan. Semoga berhasil ya